Sabtu, 29 Mei 2010

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR (Mazmur 37:1-9)


Kata “orang fasik” 82 kali ditemukan dalam kitab Mazmur. Kata ini sering disejajarkan dengan “orang benar” sebagai lawan katanya. Arti kata ini harus ditentukan dari konteksnya dari jenis atau bentuk kesusasteraan yang digunakan. “orang fasik” ialah orang yang melakukan perbuatan yang bertentangan dan melanggar persekutuan dan kesetiaan kepada jemaat misalnya orang yang berkanjang dalam dosa (iri hati, dll).

Matthew Henry menganggap bahwa kata ‘ungodly’ / ‘orang fasik’ menunjuk kepada orang yang membuang rasa takut kepada Allah dan hidup dalam pengabaian kewajibannya terhadap Dia. Memberontak secara terbuka terhadap Allah, dan melayani dosa dan setan.

Mengapa anak Tuhan tidak boleh marah melihat orang fasik?

1. Orang fasik tidak mungkin bertahan lama dalam keberdosaan mereka (ayat 2, 10, 13, 20). Kejahatan mereka akan segera terbongkar dan hukuman pun akan dijatuhkan Tuhan. Justru kejahatan mereka akan menimpa mereka sendiri (ayat 15).

2. Kedua, kalau kita marah kepada orang fasik, berarti kita akan menjadi sama dengan mereka (ayat 8), karena kemarahan yang tidak terkendali menjadi dosa. Dalam kemarahan yang seperti itu, sebenarnya kita secara tidak langsung menuduh Tuhan telah berpihak kepada orang jahat.


3. Tuhan adalah Allah yang adil. Ia akan bertindak menghukum orang fasik dan membela orang benar (ayat 5-6). Orang benar akan mewarisi bumi ini dan menikmati kesejahteraan (ayat 9, 11, 18-19). Tuhan tahu memelihara umat-Nya. Maka nasihat pemazmur kepada orang benar adalah tetap percaya kepada Tuhan dan menantikan Dia bertindak (ayat 3-4).

KEWAJIBAN

1. Percayalah kepada Tuhan

2. Lakukanlah yang baik

3. Diamlah di negeri (seperti Abraham mendiami negeri dan menetap, tidak pergi kemana-mana)

4. Berlakulah setia (tidak menyembah allah lain, karena Tuhanlah gembala yang aman bagi domba)

5. Bergembiralah karena Tuhan (Tuhan menjamin hidup mereka dengan memberikan semua yang diingini ataupun diminta mereka (Ayb. 22:22-26).

6. Serahkanlah hidupmu (segala rintangan yang nenek moyang Israel hadapi diserahkan kepada Tuhan: serahkan artinya bebankan kepada Tuhan, Mzm.22:9)

JANJI TUHAN

1. Tuhan memberikan apa yang diinginkan hatimu (Mzm. 34:11)

2. Ia akan bertindak (Mzm.22:32)